LAPORAN
HASIL PELAKSANAAN PROGRAM LATIHAN
PROFESI (PLP)
SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU
PENDIDIKAN
MUHAMADIYAH PRINGSEWU LAMPUNG
(STKIP MPL)
TAHUN 2012/2013
Oleh
TOMI RISADI
NPM:09020127
SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU
PENDIDIKAN
MUHAMADIYAH PRINGSEWU LAMPUNG(STKIP
MPL)
TAHUN 2013
HALAMAN
PENGESAHAN
HASIL PELAKSANAAN PROGRAM LATIHAN
PROFESI (PLP)
SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
MUHAMADIYAH PRINGSEWU LAMPUNG
(STKIP MPL)
TAHUN 2012/2013
Nama Mahasiswa : Tomi
Risadi
NPM : 09020127
Jurusan : Ilmu Pendidikan
Program Studi : Bimbingan dan Konseling
Ambarwa…......April
2013
Guru
Pamong Dosen
Pembimbing Lapangan
Drs
Yuni Edi Purwanto Edy
Irawan.M.Pd
NIP
: 19660616 199601 1001 NIDN.212128001
Mengetahui
Kepala
Sekolah SMP N 1 Ambarwa. Ketua
Pelaksana PLP
Drs.Hi Mukodas
Drs.H.Yulianto M.Pd
NIP: 19600504 198603 1 013 NIDN
:8075701
KATA PENGANTAR
BISMILAHIROHMANIROHIM
Puji
syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT,yang telah memberikan rahmat
serta hidyahnya,sehingga
penulis dapat menyusun hasil laporan Program Latihan Profesi(PLP) yang di
laksankan pada tanggal 4 Februari sampai dengan 25 April 2013 di SMP N 1
Ambarawa.
Penulis ucapkan terima
kasih atas petunjuk dari berbagai pihak,sehingga laporan ini dapat
tersusun.Ucapan terima kasih ini terutama penulis tunjukan pada :
1. Ibu
Dr.Tri Yuni Hendrowati,M.Pd,Selaku Ketua STKIP Muhamadiyah Pringsewu Lampung.
2. Bapak
Drs.H.Yulianto M.Pd,Selaku Ketua Pelaksana PLP STKIP Muhamadiyah Pringsewu
Lampung.
3.
Bapak Edy Irawan.M.Pd,Selaku Dosen
Pembimbing Lapangan (PLP) di SMP N 1 Ambarawa.
4. Bapak
Drs.Hi Mukodas,Selaku Kepala Sekolah di SMP N 1 Ambarawa.
5. Bapak
Budi Santoso, S.Pd.Selaku Wakil Kepala Bidang Kurikulum SMP N 1 Ambarawa.
6. Bapak
Sutrimo Selaku Wakil Kepala Bidang Kesiswaan SMP N 1 Ambarawa.
7. Bapak
Drs.Yuni Edi Purwanto Selaku Guru Pamong.
8. Dewan
Guru dan Staf Karyawan SMP N 1 Ambarawa.
9. Rekan-rekan
yang membantu dalam kegiatan dan penyusunan Laporan PLP.
Penulis
menyadari bahwa laporan ini masih banyak kekurangan oleh karena itu kritik dan
saran yang dari semua pihak sifatnya membantu sangat di harapkan untuk
kesempurnaan laporan ini.
Ambarawa
27 April 2013
Penulis
Tomi
Risadi
NPM
:09020127
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang Masalah
Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Muhammadiyah Pringsewu Lampung
(STKIP MPL) sebagai Lembaga Pendidikan dan Tenaga Kependidikan (LPTK) mempunyai
misi menyelenggarakan pendidikan bagi tenaga kependidikan baik bagi guru maupun
tenaga kependidikan lainnya secara profesional. Misi tersebut antara lain mampu
melakukan tugas-tugas kependidikan dan
keguruan secara mandiri seperti pelaksanaan kurikulum yang pada akhirnya
bermuara pada kegiatan Program Latihan Profesi (PLP)
Program Latihan Profesi (PLP) wajib diikuti oleh
seluruh mahasiswa Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Muhammadiyah
Pringsewu Lampung (STKIP MPL) dan merupakan salah satu komponen kegiatan
pendidikan yang bersifat intrakurikuler yang memerlukan keterpaduan antara
penguasaan materi (teori) dan praktik sebagai upaya pembentukan profesi
kependidikan sebagai calon guru/konselor di sekolah. Kegiatan tersebut mendapat
perhatian yang sungguh-sungguh secara terpadu, karena Program Latihan Profesi
(PLP) merupakan muara dari penguasaan segala
komponen yang ada dalam kurikulum Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu pendidikan
Muhammadiyah Pringsewu Lampung (STKIP MPL) seperti : Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian (MPK), Mata Kuliah Keilmuan dan
Ketrampilan (MKK), Mata Kuliah Perilaku Berkarya (MKB), Mata Kuliah
Berkehidupan Bermasyarakat (MPB).
Mahasiswa yang mengikuti Program Latihan Profesi (PLP) sudah dibekali semua
materi bidang studi maupun materi keguruan atau ilmu mengajar karena itu Program
Latihan Profesi (PLP) dilaksanakan pada saat mahasiswa berada pada semester
VIII. Hal ini dimaksud agar mereka dapat mengaplikasikan secara terpadu seluruh
pengalaman belajar yang mereka peroleh selama di Sekolah Tinggi Keguruan dan
Ilmu Pendidikan Muhammadiyah Prnigsewu Lampung (STKIP MPL) di lapangan melalui
kegiatan Program Latihan Profesi (PLP) tersebut. Selain itu mereka juga harus
dapat mengenali karakteristik peserta didik dan lingkungannya, mampu mengelola
kegiatan belajar, menguasai teknik pembelajaran, mendiagnosis, dapat
berkomunikasi dengan bahasa yang baik dan benar serta dapat mengelola kegiatan
kelompok baik perorangan maupun klasikal yang didasarkan pada rasa asah, asih
dan asuh. Kemampuan mahasiswa mengaplikasikan secara terpadu pengalaman
belajarnya, mengisyaratkan keberhasilan mahasiswa dalam mengembangkan profesi
keguruan kelak setelah mereka memamgku jabatan keguruan.
Program Latihan Profesi (PLP) dilaksanakan oleh Program Studi Psikologi
Pendidikan dan Bimbingan, Pendidikan Matematika, Pendidikan Bahasa dan Sastra
Indonesia. Dalam kurikulum Program Latihan Profesi
(PLP) termasuk dalam kelompok mata
kuliah keahlian /ketrampilan berkarya dengan bobot 4 SKS dengan sinopsis
mahasiswa sebagai guru/konselor di sekolah mempraktekkan dan membahas
pengalaman praktek mengajar/bimbingan konseling di SMP, SMA dan MA.
B.
Tujuan Program Latihan Profesi (PLP)
1. Tujuan
Tujuan Program Latihan Profesi
(PLP) bertujuan untuk membentuk
mahasiswa siap menjadi guru/konselor dalam profesi keguruan/konseling dan
profesi kependidikan lainnya, sehingga mereka mampu mengembangkan diri sesuai
dengan tuntunan perkembangan pendidikan.
2.
Sasaran
Sasaran yang akan
dicapai dalam kegiatan Program Latihan Profesi (PLP) adalah calon tenaga
kependidikan yang memilki seperangkat pengetahuan, keterampilan dan sikap serta
perilaku yang diperlukan sesuai profesinya di bidang pendidikan/konseling.
C.
Manfaat Program Latihan Profesi (PLP)
1.
Manfaat bagi mahasiswa
Dapat menambah
wawasan ilmu pengetahuan sehingga dapat dijadikan modal utama dalam
melaksanakan tugas sebagai calon tenaga pendidik yang profesional pada sekolah
lanjutan tingkat pertama.
2.
Manfaat bagi STKIP Muhammadiyah
Pringsewu
Sebagai sarana
terjalinnya suatu hubungan yang harmonis antara Sekolah Tinggi Keguruan dan
Ilmu Pendidikan Muhammadiyah Pringsewu Lampung (STKIP MPL) dengan SMP Negeri 1
Ambarawa.
3.
Manfaat bagi Sekolah.
Sekolah akan memperoleh tambahan ilmu pengetahuan
dari para mahasiswa melalui penerapan Program Latihan Profesi (PLP) di SMP Negeri 1
Ambarawa.
BAB
II
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Singkat Lokasi Program
Latihan Profesi (PLP)
1.
Kondisi Geografis di Sekitar Sekolah
Sekolah Menengah Pertama(SMP) Negeri 1 Ambarawa
terletak di Pekon Sumberagung, Kecamatan Ambarawa Kabupaten Pringsewu, tepatnya
± 10 KM dari Pusat Kabupaten Pringsewu dan ± 2 KM dari pusat Kecamatan
Ambarawa.
Sekolah Menengah Pertama
Negeri 1 Ambarawa berada di atas lahan kering/pemukiman penduduk di Pekon
Sumberagung Kecamatan Ambarawa Kabupaten Pringsewu dengan luas 14.340 M2.
Keadaan sarana dan
prasarana di SMPN 1 Ambarawa :
a.
Luas tanah
1.
Bangunan seluruhnya : 2.400 m2
b.
Jumlah mubilair
1.
Meja Siswa :
933 buah
2.
Bangku Siswa :
933 buah
3.
Meja Guru :
50 buah
4.
Kursi Guru :
50 buah
5.
Lemari Kantor :
10 buah
c.
Jumlah Ruangan
1.
Ruang Kelas :
26 ruang
2.
Ruang perpustakaan : 1 ruang
3.
Ruang Lab. IPA :
2 ruang
4.
Ruang Lab. Komputer : 1 ruang
5.
Ruang Lab. Bahasa : 1 ruang
6.
Ruang UKS :
1 ruang
7.
Ruang Kepala Sekolah : 1 ruang
8.
Ruang WaKa :
1 ruang
9.
Ruang tamu :
1 ruang
10.
Ruang guru :
1 ruang
11.
Ruang TU :
1 ruang
d.
Sarana Lain :
1.
Mesin tik :
1 buah
2.
Komputer :
25 buah
3.
Laptop : 2 buah
4.
Buku Pengayaan fiksi : 100 judul
5.
Buku pengayaan non fiksi : 45 judul
6.
Buku referensi lain : 6 judul
7.
Printer : 2 buah
8.
Audio / Speker : 2 buah
9.
LCD : 2 buah
2.
Kondisi Lingkungan Kerja Sekolah
a)
Sejarah Berdirinya SMPN 1 Ambarawa
SMP Negeri 1 Ambarawa berdiri atau mulai
menyelenggarakan pendidikan dengan nama SMP Negeri 3 Pringsewu pada tahun
ajaran 1987/1988, berdasarkan Keputusan SK Mendikbud RI No : 052/0/1988,Tanggal
8 Februari 1988.
Oleh karena pada saat itu SMP
Negeri 3 Pringsewu termasuk dalam Pembinaan Kepala SMP Negeri 2 Pringsewu, maka
jabatan Kepala SMP Negeri 3 Pringsewu direngkap oleh Kepala SMP Negeri 2
Pringsewu, yaitu: Drs. Iman Rais Sudjono, sesuai dengan surat Ka. Kanwil
Depdikbud Prop. Lampung, Tanggal 17 Juni 1988, No: A3.6069/I12/M.1987.
Pada Tanggal, 13 September
1988 terjadi mutasi kepala sekolah, yang mana Kepala SMP Negeri 2 Pringsewu
Pindah tugas ke SMP Negeri Kalirejo Lam. Teng dan Kepala SMP Negeri 2 Pringsewu
digantikan oleh Kepala Sekolah yang baru yaitu : Drs. Rasyidin St. Sulaiman.
Secara otomatis Kepala SMP
Negeri 3 Pringsewu dijabat oleh Bpk.Drs. Rasyidin St. Sulaiman.
Selanjutnya pada tanggal 23
September 1989 terbit SK Kepala SMP Negeri 3 Pringsewu Yang
definitiv No :55154/A2.I.2/1989, tanggal 14 Juni 1989, menunjuk Ibu Hj.I.
Sriwarningsih sebagai Kepala SMP Negeri 3 Pringsewu.
Berikut nama-nama Kepala Sekolah yang pernah menjabat
pada SMP Negeri 3 Pringsewu setelah terbitnya SK yang definitef :
1.
Hj.I.Sri Warningsih Tahun 1989
sampai dengan 1996 ( masuk masa pensiun )
2. Suradi tahun 1996 sampai dengan
1997 ( Sebagai PLH )
3. Drs.Hi.Jamrak AZ Tahun 1997 sampai dengan 2004.
4.
Drs.Mukodas Tahun 2004 sampai dengan saat ini.
Berdasarkan Surat
Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tanggamus Nomor : 426/779/26/04/2007
tanggal 4 Juni 2007 tentang Perubahan Nama SMP, SMA dan SMK Negeri se-Kabupaten
Tanggamus 2007, maka sejak 1 Juli 2007 SMP Negeri 3 Pringsewu berubah menjadi
SMP Negeri 1 Ambarawa.
b. Visi,
Misi, Tujuan dan Strategi
a)
Visi :
Menjadikan sekolah
unggulan, yaitu mewujudkan SMP Negeri 1 Ambarawa kab. Pringsewu sebagai sekolah
yang berkwalitas yang menjadikan dambaan masyarakat kec. Ambarawa khususnya dan
kab. Pringsewu pada umumnya. Memiliki komponen pendidikan secara memadai yang
dapat didaya gunakan secara optimal memiliki lingkungan yang ideal dan kondusif
yang dapat menunjang kwalitas pembelajaran sehingga dapat menghasilkan lulusan
yang berakhlak mulia berbudi pekerti yang baik dan dapat terserap pada SMA/SMK
yang bermutu di Propinsi Lampung/Indonesia
b).Misi
:
1.
Meningkatkan disiplin secara
maksimal dalam pelaksanaan tugas sehari-hari, baik Guru, Karyawan, maupun
siswa;
2.
Meningkatkan kemampuan
professional Guru dan Karyawan dalam pelaksanaan tugas sehari-hari;
3.
Mencukupi dan melengkapi sarana
dan prasaran sekolah yang dapat menunjang peningkatan mutu KBM dan hasil
belajar siswa;
4.
Meningkatkan rata-rata
persentase daya serap hasil belajar siswa dengan target sekurang-kurangnya
meningkat 2% per tahun;
5.
Meningkatkan Nilai Ujian
Nasional Murni untuk lulusan semua mata pelajaran yang di UN kan dengan target
peningkatan sekurang-kurangnya 2% per mata pelajaran per tahun;
6.
Meningkatkan pelaksanaan
program pembinaan kesiswaan melalui kegiatan pengembangan diri/ekstrakurikuler
(meningkatkan prestasi kegiatan non akademik);
7.
Menciptakan hubungan kerjasama
yang harmonis dengan orang tua / wali murid dan masyarakat, sehingga mampu
mendorong program-program sekolah;
8.
Meningkatkan terciptanya
lingkungan dan iklim kerja sama yang harmonis, sehingga mampu mendorong
peningkatan kerja seluruh warga sekolah;
9.
Menetapkan manajemen
partisipatif dengan melibatkan seluruh warga sekolah dan kelompok kepentingan
yang terkait dengan sekolah (Stage Holder).
c).Tujuan
Mendidik, membimbing dan
melatih siswa agar berhasil menjadi siswa yang berakhlak kepada Tuhan Yang Maha
Esa, berbakti kepada orang tua, berbudi pekerti luhur, cerdas, terampil, dan
mandiri serta mempersiapkan mereka untuk mampu mengikuti pendidikan ke jenjang
SMA/SMK sesuai dengan bakat, minat dan kemampuan masing-masing.
d).Strategi
1.
Melaksanakan proses belajar
mengajar secara tertib dan aman.
2.
Mengintensifkan pelasanaan
supervisi kelas dan menggunakan hasil untuk pembinaan guru.
3.
Mengintensifkan pelaksanaan
MGMP dengan memberikan dukungan dana dari sekolah sesuai dengan kemampuan.
4.
Melaksanakan penataran sekolah
bagi semua guru, sekurang-kurangya satu kali dalam setahun pada semester
ganjil.
5.
Memberi kesempatan kepada guru
dan karyawan untuk mengikuti seminar, lokakarya, simposium, penataran, pelatihan,
atau pendidikan lanjut yang relevan dengan bidang tugasnya sepanjang tidak
menganggu tugas sehari-hari.
6. Melengkapi sarana/prasarana yang di
perlukan sesuai dengan kebutuhan.
7. Memberdaya gunakan sarana/prasarana sekolah
yang ada secara optimal.
8. Memelihara dan merawat sarana/prasarana
yang di perlukan sesuai dengan kebutuhan.
9. Member penghargaan pada siswa mampu guru
yang di nilai berprestasi, baik dalam bidang akademik/non akademik.
10.
Melaksanakan program bimbingan belajar
khusus siswa kelas IX menjelang pelaksanaan UN ( awal semerter genap ).
11.
Memberikan tugas-tugas di rumah
( PR ) kepada siswa secara rutin dan hasilnya di priksa oleh guru.
12.
Memberitahukan dan mengimbau
kepada seluruh orang tua murid kelas IX melalui edaran, agar penanyangan TV, VCD,
atau radio tape tidak pada jam-jam belajar malam hari sekitar pukul 19.00 –
20.00 WIB.
13.
Memberi bimbingan belajar
secara khusus bagi siswa kelas IX yang memperoleh peringkat 1-5.
14.
Mengikuti kegiatan ulangan umum
bersama dan latihan PRA UNAS bersama dengan menggunakan soal-soal test
standarisasi.
15.
Melaksanakan pembinaan
kesiswaan secara lebih intensif melalui kegiatan ekstrakurikulker/pengembangan
diri.
16.
Melaksanakan program 7K (
keamanan, kebersihan, keindahan, kekeluargaan, kerindangan, ketertiban, dan
kesehatan ) sekolah secara intensif.
17.
Menjalin kerja sama yang baik
dengan lembaga /instansi terkait, masyarakat, orang tua murid dalam rangka
pembinaan siswa.
18.
Melaksanakan manajemen
kepemimpinan sekolah secara transparan, aspiratif dan demokratif.
19.
Menyelenggarakan administratif
sekolah secara lengkap, tertib dan benar.
20.
Menjalin hubungan yang harmonis
dengan siswa masyarakat di sekitas lingkungan sekolah.
1.
Tenaga Kependidikan
DAFTAR
TENAGA KEPENDIDIKAN
SMP N 1 AMBARAWA
TP. 2010/2011
No
|
Jabatan
|
Laki-laki
|
Perempuan
|
Jumlah
|
1
|
Kepala Sekolah
|
1
|
-
|
1
|
2
|
Waka sekolah
|
3
|
1
|
4
|
3
|
Guru PNS
|
23
|
26
|
49
|
4
|
Guru non PNS
|
4
|
7
|
11
|
5
|
Penjaga Sekolah
|
1
|
-
|
1
|
6
|
Perpustakaan
|
-
|
1
|
1
|
7
|
Kepala TU
|
1
|
-
|
1
|
8
|
Laboratorium
|
-
|
-
|
-
|
9
|
Juru tik
|
1
|
-
|
1
|
Jumlah
|
34
|
35
|
69
|
B. Tahapan Pelaksanaan PLP
1.
Tahap Persiapan
Dalam proses pelaksanaan Program
Latihan Profesi (PLP) merupakan langkah awal, persiapan dilakukan dengan tujuan
agar praktik memiliki bekal yang cukup yang meliputi persiapan administrasi dan
seperangkat pengetahuan yang diperlukan yang dikenal dengan pembekalan.
Pada tahap pembekalan ini
praktikan mendapatkan bekal pengetahuan untuk mengingat kembali (refresing
teaching) teori-teori yang telah diperoleh dalam perkuliahan dan melakukan
latihan-latihan dalam bentuk pengajaran mikro (micro teaching) maupun praktik
konseling dan penguasaan-penguasaan lain, sebagai bekal tambahan bagi praktikan
dalam menghadapi segala permasalahan yang kemungkinan terjadi atau tidak
terduga di lokasi praktik.
Pembekalan dilakukan pada
tanggal 28 s.d
29 januari 2013, dengan tahap persiapan dan pembekalan ini diharapkan mahasiswa sebelum
terjun ke sekolah praktik benar-benar telah memiliki persiapan yang matang dari
segi kognisi, afeksi, maupun psikomotor dan benar-benar telah memiliki
persiapan yang maksimal baik secara psikologis maupun hal-hal yang berkaitan
dengan materi pengusaan pelajaran dan layanan.
Agar pelaksanaan PLP dapat terkoordinir dengan baik maka dalam kesempatan ini dibutuhkan
organisasi dalam masing-masing kelompok PLP. Untuk membentuk
organisasi dalam kelompok PLP yang ditugaskan di SMP Negeri 1 Ambarawa,
ditetapkan sebagai berikut :
Ketua : Eri
Irawan 09030147 Matematika
Wakil ketua : Umar Fauzi 09030206 Matematika
Sekretaris : Retno Widya Ningrum 09030120 Matematika Bendahara : Arni Suryani 09040134 Bhs.Indonesia
Anggota : 1. Desi Ayuningtias 09020164 BK
2. Tomi Risadi 09020127 BK
3. Hakiki Arnas 09020193 BK
4. Puji Astuti 09030213s Matematika
5. Intan Lestari 09030205 Matematika
6. Moh.Cecep 09030239 Matemtatika
7. M.Mas’ud abdillah 09040147 Bhs. Indonesia
8. Misbahudin 09040238 Bhs. Indonesia
9. Maya Safitri 09040155 Bhs.
Indonesia
10. Rindha Indah Pratiwi 09040235 Bhs.
Indonesia
11. Wahyu Hidayah 09040210 Bhs.
Indonesia
12. Aris Dermawan 09050048 Bhs.
Inggris
13. Nunung Trimeriyati 09050242 Bhs.
Inggris
14. Desi Natalia 09050232 Bhs.
Inggris
15. Nur Lailawati 09050244 Bhs.
Inggris
16. Rizkia Bertha Utami 09050050 Bhs.
Inggris
17. Tahap Pelaksanaan
Kegiatan Program Latihan
Profesi (PLP) di SMP dibimbing oleh Dosen Pembimbing Lapangan
dan Guru Pamong yang ditunjuk sekolah yang bersangkutan dalam melaksanakan
tugas sebagai pembimbing. Jadwal praktek disesuaikan dengan jadwal mengajar
guru pamong masing-masing, dengan tujuan mudah dalam berkonsultasi dan selalu
terpantau dalam setiap kegiatan yang dilakukan oleh praktikan.
Adapun
tahap pelaksanaannya meliputi hal-hal berikut :
a.
Penyerahan
secara resmi mahasiswa PLP oleh Edi Irawan,M.Pd. selaku Dosen Pembimbing
Lapangan kepada Drs.Hi.Mukodas selaku kepala SMP Negeri 1 Ambarawa sekaligus
penyerahan kepada guru pamong masing-masing.
b. Orientasi Sekolah
Dalam
pelaksanaan program pemantapan pengalaman lapangan praktikan mengadakan atau
melaksanaan orientasi sekolah dengan tujuan untuk membantu praktikan dalam
mendapatkan informasi penting yang menyangkut keadaan sekolah, keadaan siswa,
masalah yang terjadi serta tindakan yang perlu diberikan.
c. Observasi dan konsultasi
Observasi adalah
teknik untuk mendapatkan data atau informasi tentang suatu objek melalui
pengamatan langsung maupun tidak langsung. Observasi dilakukan untuk mengetahui
tentang kegiatan pengelolaan proses perlengkapan administrasi, Serta
mengobservasi terhadap lingkungan, termasuk terhadap semua unsur yang terlibat
dalam pelaksanaan proses belajar mengajar di sekolah. Sedangkan konsultasi
dilaksanakan oleh praktikan terhadap guru pembimbing agar pelaksanaan PLP mengarah pada tujuan yang akan dihadapi. Adapun yang akan dikonsultasikan
meliputi penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran(RPP), cara penyampaian materi, pengolahan nilai, serta hal-hal yang diperlukan
demi kelancaran dan terlaksananya serta tercapainya tujuan PLP.
Pelaksanaan
kegiatan PLP dilaksanakan oleh STKIP Muhamadiyah Pringsewu
Lampung dengan lokasi praktik di SMP Negeri 1 Ambarawa, yang berlangsung selama
3 bulan terhitung sejak tanggal 04 Februari s.d 12 April 2013.
C.
Hasil Yang Diperoleh Dari PLP
1.
Hasil Observasi
Observasi
dilakukan melalui penjelasan wakil kepala sekolah, guru dan karyawan SMP Negeri
1 Ambarawa. Berdasarkan observasi tersebut didapat informasi tentang SMP Negeri
1 Ambarawa, secara umum antara lain :
a. Sejarah
singkat berdirinya SMP Negeri 1 Ambarawa
b. Denah lokasi SMP Negeri 1 Ambarawa (terlampir)
c. Struktur organisasi operasional SMP Negeri 1 Ambarawa
d. Kegiatan pembelajaran dimulai pukul
07.15 untuk hari Senin dan pukul 07.30
untuk hari Selasa - Sabtu
e. Kegiatan upacara dilaksanakan setiap hari senin.
f. Siswa-siswi yang terlambat langsung menghadap
guru piket, setelah proses selesai siswa-siswi diberi ijin mengikuti
pelajaran/masuk kelas
g. Siswa yang akan keluar dari lingkungan
sekolah diwajibkan melapor kepada guru piket
h. Siswa-siswi SMP Negeri 1 Ambarawa mengikuti
berbagai macam kegiatan pengembangan diri yang ada dengan minat dan bakat
siswa, seperti Pramuka, Olahraga, Olimpiade IPA, Olimpiade Matematika, Rohis,
PMR, BK, dan lainnya serta bimbingan-bimbingan belajar. Kegiatan tersebut dilaksanakan setiap hari
jum’at setelah senam kesegaran jasmani
i. Perpustakaan, laboratorium, ruang multi
media dan ruang komputer difungsikan dengan baik oleh siswa-siswi, guru, staf
dan karyawan sekolah
j. Majalah dinding sekolah dikelola dengan baik
oleh siswa
k. Hubungan antar guru, staf, karyawan, Kepala
Sekolah serta seluruh warga SMP Negeri 1 Ambarawa terjalin dengan baik, akrab,
dan harmonis.
l. Jam pulang sekolah pukul 13.05 WiB.
m.
Tabel Alokasi Waktu Harian SMP Negeri 1 Ambarawa.
NO
|
WAKTU
|
KETERANGAN
|
1
|
07.30-08.10
|
K B M
|
2
|
08.10-08.50
|
K B M
|
3
|
08.50-09.30
|
K B M
|
4
|
09.30-10.10
|
K B M
|
10.10-10.25
|
ISTIRAHAT
|
|
5
|
10.25-11.05
|
K B M
|
6
|
11.05-11.45
|
K B M
|
7
|
11.45-12.25
|
K B M
|
8
|
12.25-13.05
|
K B M
|
n.
Tabel Kode Bel Waktu SMP Negeri 1 Ambarawa.
KODE BEL
|
: Panggilan Ketua Kelas
: Ganti Jam
: Istirahat
: Pulang
|
D.
Pembahasan
Selama tiga bulan di SMP Negeri 1 Ambarawa, praktikan memperoleh banyak
sekali pengalaman. Salah satunya adalah pengalaman mengajar di kelas, yang
memang tujuan dari Program Latihan Profesi (PLP) Berbekal ilmu yang praktikan
peroleh dari STKIP Muhammadiyah Pringsewu Lampung, praktikan mencoba menerapkan
ilmu-ilmu tentang tata cara mengajar di kelas. Yaitu cara mengkondisiskan
siswa, cara menyampaikan materi dengan baik, cara berbicara di depan kelas
serta cara mengatur waktu agar peyampaian materi layanan bimbingan selesai tepat
waktu dan tujuan peyampaian layanan bimbingan pun tepat sasaran.
Di SMP Negeri 1 Ambarawa praktikan memegang tujuh kelas, yaitu kelas
VIII
1 Bilingual VIII A, VIII C,VIII D,VIII E,VIII F,serta VIII G yang dibimbing oleh guru pamong yaitu Drs.Yuni Edi Purwanto dengan materi layanan bimbingan sosial
,karier,pribadi,belajar,bimbingan kelompok dan konseling kelompok dan konseling
individu.
Sesuai dengan Permendiknas Nomor 41 Tahun 2007
tentang Standar Proses dijelaskan bahwa RPP atau SATLAN
bagi guru BK dijabarkan dari
silabus untuk mengarahkan kegiatan belajar peserta didik dalam upaya mencapai
KD. Setiap guru pada satuan pendidikan berkewajiban menyusun RPP atau SATLAN bagi guru BK secara lengkap dan sistematis agar pembelajaran berlangsung secara
interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik untuk
berpartisifasi aktif ,serta memberikan ruang yang cukup
bagi prakarsa,kreativitas,dan kemandirian sesuai dengan bakat,minat dan
perkembangan fisik serta psikologis peserta didik.
Komponen dari SATLAN adalah sebagai berikut :
Satlan disusun untuk setiap KD yang dapat dilaksanakan dalam satu
kali pertemuan atau lebih.Konselor merancang panggalan SATLAN untuk setiap
pertemuan yang di sesuaikan dengan kebutuhan siswa saat itu.
1.Identitas layanan bimbingan meliputi:
a.
Nama Sekolah.
b.
Kelas.
c.
Semester.
d.
Tahun Pelajaran.
2.Tugas Perkembangan.
Merupakan suatu kemampuan minimal peserta didik yang menggambarkan
penguasaan pengetahuan,sikap,yang diharapkan dicapai pada setiap peseta didik
sehingga siswa dapat berkembang secara optimal.
3.Kopetensi Dasar.
Adalah sejumlah kemampuan yang harus dicapai atau dikuasai oleh
setiap siswa dalam perkembangan dirinya sehingga siswa mampu menguasai dirinya
dan emosinya sehingga nantinya siswa tidak mempunyai suatu masalah yang
kompleks,yang dapat mengganggu perkembangannya.
4.Indikator.
Adalah prilaku yang
didapat diukur dan di observasi untuk menunjukkan ketercapaian kopetensi dasar
tertentu yang menjadi acuan penilaian Layanan Bimbingan Konseling.
5.Materi Layanan.
Memuat
fakta,konsep,prinsip dan prosedur yang relevan dan ditulis dalam bentuk
butir-butir sesuai dengan pencapaian kopetensi.
6.Bidang Bimbingan.
Adalah jenis materi itu
berupa materi layanan bimbingan Pribadi,Sosial,Belajar,atau Karier.itu
disesuaikan.
7.Tujuan Layanan.
Menggambarkan proses dan
hasil dari layanan bimbingan dan
konseling yang diharapkan dicapai oleh peserta didik sesuai dengan
kopetensi dasar.
8.Sasaran Layanan
Memuat siswa kelas berapa
yang akan diberikan layanan bimbingan dan konseling itu.
9.Srtategi Layanan dan
Metode.
Adalah suatu siasat
konselor dalam memberikan suatu layanan bimbingan kepada siswa.
10.Uraian Langkah
Kegiatan.
Untuk mencapai suatu
kopetensi dasar harus dicantumkan langkah-langkah kegiatan dalam setiap
pemberian materi layanan bimbingan.Pada dasarnya langkah-langkah kegiatan
memuat unsure kegiatan :
a.
Pembukaan
Kegiatan yang harus dilakukan pada kegiatan pembukaan yaitu:
a)
Mengucap Salam.
b)
Berdoa.
c)
Mengabsen Siswa-siswi dan
mengecek persiapan siswa.
d)
Menjelaskan kegiatan dan tujuan
layanan yang akan di capai.
b.
Kegiatan Inti
Pada kegiatan inti yang harus dilakukan yaitu
a). Menyampaikan
Materi.
b). Mengkondusipkan
Siswa.
c. Penutup.
Pada kegiatan penutupan yang harus dilakukan yaitu:
a)
Menarik kesimpulan bersama.
b)
Memotivasi siswa.
c)
Salam penutup.
11.Rencana Penilaian.
Prosedur dan insturen penilaian proses dan hasil dalam setiap
layanan bimbingan.
.
E. Faktor
Penghambat dan Penunjang
1. Hambatan
a. Kurangnya motivasi belajar siswa
b. Pada pelaksanaan pembelajaran terutama di
kelas, banyak sedikitnya siswa yang kurang respon dan kurang aktif sehingga
membutuhkan kesabaran dan kelapangan hati.
c. Dalam proses KBM terhambat oleh waktu karena
pelaksanaan PLP bersamaan dengan TRY OUT ,UTS, US dan UN.
2. Faktor Penunjang
a. Jarak rumah dengan sekolah praktikan tidak
terlalu jauh
b. Bimbingan
Kepala Sekolah terhadap mahasiswa PLP, serta motivasinya untuk mengikuti
seluruh kegiatan dengan sebaik-baiknya
c. Pembinaan yang diberikan oleh guru pamong/pembimbing dan Dosen
Pembimbing Lapangan dalam proses praktik.
d. Adanya dukungan dari Kepala Sekolah, dewan
guru, dan staf lainya dalam memberikan informasi dan data tentang siswa dan
data yang diperlukan lainya.
e. Adanya
keterbukaan dan ketekunan dari pihak sekolah khususnya antara guru
pamong/pembimmbing dengan mahasiswa PLP
f.
Tersedianya sarana dan prasarana yang menunjang kegiatan belajar di sekolah
g.
Penerimaan guru, staf, karyawan dan siswa terkait terhadap mahasiswa PLP sangat
baik ini dibuktikan dengan keramahan, keterbukaan dan keakrapan dalam mendukung
segala kegiatan PLP.
h.
Hubungan antara sesama mahasiswa terjalin baik, kompak, akrab, terbuka sehingga
memudahkan dalam pelaksanaan PLP.
BAB
III
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Dari hasil
kegiatan Program Latihan Profesi (PLP)) di SMP Negeri 1 Ambarawa, maka diambil kesimpulan sebagai berikut :
1. Kegiatan PLP merupakan kegiatan
yang positif dan memiliki banyak manfaat bagi mahasiswa untuk menimba
pengalaman dalam melakukan kegiatan belajar mengajar serta merupakan pengalaman
yang sangat berharga karena mampu menerapkan langsung ilmu-ilmu yang telah kita
dapat dibangku sekolah..
2. Keseluruhan pelaksanaan kegiatan PLP di SMP Negeri 1 Ambarawa berjalan dengan baik karena bimbingan dari Dosen
Pembimbing Lapangan (DPL), Kepala Sekolah, Guru Pamong/Pembimbing, dan teman-teman
mahasiswa PLP.
3. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan sudah
diterapkan dengan baik dan ini ditunjang oleh kepemimpinan, kerja keras dan
bimbingan dari Kepala Sekolah serta Waka Kurikulum.
4. Hubungan antar warga SMP Negeri 1 ambarawa
terbina dengan baik.
5. Hubungan antar mahasiswa PLP terbina dengan baik sehingga memudahkan pelaksanaan PLP.
B. Saran-saran.
Dalam
pelaksanaan kegiatan PLP di SMP Negeri 1 Ambarawa maka praktikan memberikan saran-saran
diantaranya adalah :
1. Untuk pelaksanaan PLP di tahun mendatang
diharapkan mahasiswa PLP lebih bersungguh-sungguh agar mendapatkan hasil yang
maksimal, serta mampu melaksanakan dengan professional dan tanggung jawab.
2. Bimbingan serta arahan dari Bapak/Ibu guru
pamong/pembimbing sangat kami harapkan untuk masa yang akan datang.
3. Untuk pihak sekolah yang terrkait dengan
keberadaan mahasiswa PLP agar kiranya meningkatkan kembali
kedisiplinan terhadap peraturan sekolah yang sudah ada.
4. Untuk pihak STKIP Muhammadiyah Pringsewu
dalam memberikan pembekalan hendaknya lebih menitik beratkan kepada masalah
pelaksanaan di lapangan serta penguasaan bahan ajar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar